Ranu Kumbulo |
Di perjalanan kami bertemu pendaki2 yang turun setelah mendaki gunung semeru, disini sapa ria seorang pendaki sangat hangat kebersamaan. alam hijau yang virgin membuat nafas ini menghirup udara segar tak hentinya walau ngos2 an berjalan dengan backpack/carrier di pundak. di pohon2 seberang kami melihat monyet2 bergantungan mengintai kami yang lagi berjalan beriringan di jalur ini banyak persinggahan seperti gazebo, tapi beginilah tempat seperti ini sarang bagi vandalisme,saya sangat kecewa dengan anak pencinta alam yang dengan bangga menulis organisasinya di gazebo,tidak sama sekali mencerminkan anak pecinta alam .
Perut mulai lapar dan tujuan kami camp di Ranu Kumbulo belum juga nyampe kami beristirahat di gazebo ke tiga untuk makan roti tawar untuk mengganjal perut yang lagi keroncongan terkuras karena perjalanan ini, sebatang coklat untuk menambah tenaga kami bagi sama2 untuk kebersamaan lumayan walaupun sedikit itu tak apa. Kami melanjutkan perjalanan dengan mendaki sedikit terjal membuat langkah semakin berat beban di punggung ransel membuat enggan untuk memopoh, tapi semangat menggapai mimpi Puncak Mahameru tetap tertanam di pikiran ini.
Sunrise Ranu Kumbulo Persahabatan Selamanya |
Kami mendirikan tenda,masak dan makan sebelum tidur dan tidak lupa pertama datang di Ranu Kumbolo untuk narsis2 dulu., menikmati dinginnya malam dalam tenda berselimut kantong tidur dengan cape seharian tracking membuat mata ini cepat terlelap dan ingin secepatnya pagi melihat sunrise di Ranu Kumbolo
Bersambung....